Analisa Tegangan Pipa untuk 20” Steam Piping Menggunakan Software Caesar Ii

Dalam proses perancangan sistem perpipaan, analisa statis dan analisa dinamis perlu dilakukan untuk menjamin keamanan rancangan dan keamananan operasional dari sistem perpipaan. Dalam artikel ini Perancangan dan desain Steam Lines baru dilakukan untuk mengetahui Tegangan pipa pada Steam Piping, Pengaruh gaya dan momen yang ditimbulkan terhadap kondisi piping sistem dan menentukan support yang sesuai untuk desain piping sistem. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian analisa tegangan dengan code ASME B31.3 yang digunakan serta memastikan keselamatan sistem perpipaan termasuk semua komponennya. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan analisis yaitu melakukan pemodelan sistem perpipaan dengan menggunakan perangkat lunak software Caesar II serta menggunakan studi literature. Dari hasil analisis tegangan maksimum yang ditunjukkan pada kedua metode analisa ini baik perhitungan manual / Manual Calculation maupun program Caesar II seperti yang ditunjukkan pada tabel 3 masih dapat diterima yaitu: Caesar II untuk kondisi Expansi (EXP) nilainya 96.7 %, Sedangakan untuk perhitungan manual nilainya 26.3 %. Dengan menambahkan support yang ditunjukkan pada Tabel 2 tegangan, displacement, gaya dan momen yang terjadi pada Steam Piping Acceptable selama beroperasi baik dari segi keselamatan maupun desain.Dalam proses perancangan sistem perpipaan, analisa statis dan analisa dinamis perlu dilakukan untuk menjamin keamanan rancangan dan keamananan operasional dari sistem perpipaan. Kannappan (1985) mendefinisikan analisa statik sistem perpipaan dipengaruhi oleh berat, ekspansi thermal, perpindahan support, tekanan internal dan tekanan eksternal. Dalam artikel ini Perancangan dan desain Steam Lines baru dilakukan untuk mengetahui kepatuhan kode tegangan, gaya elemen, perpindahan di semua node, diurutkan stress code, momen dalam koordinat di tata letak perpipaan.  hasil penelitian dalam menganalisa Analisis sistem perpipaan ini meliputi analisa tegangan menggunakan Sofware Caesar II  berdasarkan ASME B31.3 Piping Process yang bertujuan untuk memperoleh kondisi sistem perpipaan yang aman beroperasi